Posts

Showing posts from July, 2011

Howard Hathaway Aiken

Howard Hathaway Aiken Aiken penemu computer digital.Komputer itu ia beri nama Harvard Mark I. Aiken lahir di Hoboken,New Jersey,Amerika Seikat ,pada tanggal 9 maret 1900. Ia pernah kuliah di universitas Wisconsin dan menyelesaikan tingkat doktoralnya di universitas Harvard pada tahun 1939,kemudian bekerja sebagai Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai artileri(pasukan meriam).             Aiken menemukan computer pada tahun 1944. Ia mulai mengerjakannya bersama 3 orang insinyur lainnya (Durfee,Hamilton, dan Lake) pada tahun 1939. Komputer adalah mesin hitung elektronik dan ototmatis, yang dapat menghitung dengan cermat dan cepat. Komputer ini ia beri nama Mark I dan digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk membuat perhitungan yang sangat teliti dan cepat.             Tinggi computer itu 2,4 meter panjangnya 15,3 meter beratnya 35 ton dan berisi kabel sepanjang 800 kilometer dan sambungan sebanyak 3.000.000 buah.Perintah dan pertanyaan disampaikan kepada computer dengan

Ibu - puisi

Ibu Ibu adalah kata tersejuk Yang dilantunkan oleh bibir-bibir manusia Ibu merupakan sebutan terindah Kata yang penuh dengan cinta dan impian Ibu adalah segalanya Penegas kita dikala lara Rujukan dikala nista Ibu adalah mata air cinta Kemuliaan dan kebahagiaan Kehilangan ibu bagai kehilangan jiwa Ibu adalah jiwa keabadian, Bagi semua wujud Penuh cinta,kedamaian dan kasih sayang

Tiga dalam Satu

Tiga dalam Satu Hidup tanpa cinta Ibarat pohon yang tak berbuah Cinta tanpa keindahan Seperti buah tanpa biji Hidup,cinta dan keindahan Adalah tiga dalam Satu Yang tidak dapat dipisahkan atau diubah Hidup tanpa perjuangan Seperti empat musim,yang kehilangan musim bunganya Perjuangan tanpa hak Seperti padang pasir yang tandus Hidup,perjuangan dan hak Adalah tiga dalam Satu Yang tidak dapat dipisahkan atau diubah Hidup tanpa kebebasan Bagai tubuh tanpa jiwa Dan kebebasan tanpa akal Bagai roh yang kebingungan Hidup,kebebasan dan akal Adalah tiga dalam Satu Yang abadi dan tidak pernah sirna