Laporan Hasil Pengamatan daya hantar listrik dalam larutan
Laporan Hasil Pengamatan daya hantar listrik dalam larutan
Guru
Pengampu : Henny Purniawati, S.Pd
Mata
Pelajaran : IPA - Kimia
Nama
Anggota Kelompok :
1.
Etika Sukma Adiyanti (07)
2.
Hajar Rachima Dewi (10)
3.
Muh. Faisal Labib (20)
4.
Mafatihul Husna (17)
5.
Muh. Doni Bakhrudin (19)
6.
Sari Ida Jayani (28)
Kelas : X-F
A.
Tujuan
Mengamati
sifat daya hantar listrik pada beberapa larutan.
- Landasan
Teori
Larutan adalah campuran yang bersifat
homogen atau serba sama. Larutan terdiri atas pelarut (Solvent) dan zat
terlarut (Solute). Pada umumnya jumlah zat terlarut lebih sedikit dari pada
pelarutnya. Struktur zat terlarut mengalami perubahan, sedangkan struktur
terlarut tidak mengalami perubahan.
Ada dua jenis larutan berdasarkan daya hantarnyalarutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
1. Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang menghantarkan arus listrik. Larutan elektolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion tersebut selalu bergerak bebas. Ion-ion inilah yang sebenarnya menghantarkan arus listrikn melalui larutannya.
Oleh karena itu, zat terlarut yang berupa senyawa ion dan kovalen polar jika dilarutkan dalam suatu pelarut akan menghalsikan larutan elektrolit. Contohnya : NaCl, Na2SO4, H2SO4, CH3COOH, KOH, NaOH, HCL, dan lain-lain.
Elektrolit kuat terurai sempurna, elektrolit lemah terurai sebagian , non elektroli tidak terurai.NaCl → Na
Secara kuantitatif larutan elektrolit dapat diukur dari derajat ionisasi (). Larutan non elektrolit tidak dapat terionisasi (=0) sehingga tidak adanya ion dalam larutan. Untuk elektrolit lemah harga derajat ionisasi antara nol hingga satu(0<<1). Sedangkan unuk elektrolit kuat derajat ionisasi memiliki nilai yang sama denga satu (=1).
2. Larutan Non Elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat mengahantarkan arus listrik karena zat non elektrolit dalam larutannya tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang idak bermuatan listrik. Larutan nonelektrolit umumnya berupa senyawa kovalen, contohnya : C12H12O11, urea, alkohol, minyak dan lain-lainnya.
Penguji hantaran listrik pada larutan dapat dengan menggunakan alat penguji elektrolit. Elektron yang berasal dari kutub negatif baterai mengalir menuju ke katod (elektroda negatif). Kation (ion positif) akan tertarik ke katoda dan menyerap elektron di katoda sedangkan anion (ion positif) akan tertarik ke anoda dan melepaskan elektroda di anoda. Elekron akan diteruskan dari anoda ke katoda. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa pada kawat alira arus listrik merupakan aliran elektron dan dalam larutan arus listrik merupakan aliran ion.
Ada dua jenis larutan berdasarkan daya hantarnyalarutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
1. Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang menghantarkan arus listrik. Larutan elektolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion tersebut selalu bergerak bebas. Ion-ion inilah yang sebenarnya menghantarkan arus listrikn melalui larutannya.
Oleh karena itu, zat terlarut yang berupa senyawa ion dan kovalen polar jika dilarutkan dalam suatu pelarut akan menghalsikan larutan elektrolit. Contohnya : NaCl, Na2SO4, H2SO4, CH3COOH, KOH, NaOH, HCL, dan lain-lain.
Elektrolit kuat terurai sempurna, elektrolit lemah terurai sebagian , non elektroli tidak terurai.NaCl → Na
Secara kuantitatif larutan elektrolit dapat diukur dari derajat ionisasi (). Larutan non elektrolit tidak dapat terionisasi (=0) sehingga tidak adanya ion dalam larutan. Untuk elektrolit lemah harga derajat ionisasi antara nol hingga satu(0<<1). Sedangkan unuk elektrolit kuat derajat ionisasi memiliki nilai yang sama denga satu (=1).
2. Larutan Non Elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat mengahantarkan arus listrik karena zat non elektrolit dalam larutannya tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang idak bermuatan listrik. Larutan nonelektrolit umumnya berupa senyawa kovalen, contohnya : C12H12O11, urea, alkohol, minyak dan lain-lainnya.
Penguji hantaran listrik pada larutan dapat dengan menggunakan alat penguji elektrolit. Elektron yang berasal dari kutub negatif baterai mengalir menuju ke katod (elektroda negatif). Kation (ion positif) akan tertarik ke katoda dan menyerap elektron di katoda sedangkan anion (ion positif) akan tertarik ke anoda dan melepaskan elektroda di anoda. Elekron akan diteruskan dari anoda ke katoda. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa pada kawat alira arus listrik merupakan aliran elektron dan dalam larutan arus listrik merupakan aliran ion.
- Alat
dan Bahan
1.
Alat : Gelas kimia 500mL, Elektrode karbon, Baterai, Bola lampu, Sakelar.
2.
Bahan : air sumur, air jeruk, air sabun, larutanNaCl 0,1 M,
larutanH2SO4 1 M, larutan asam cuka 0,1 M,
larutan gula 1 M, etanol, NH4OH 0,1 M.
D. Cara Kerja
1. Susunlah alat uji elektrolit
seperti gambar di samping!
2. Masukkan 100mL air sumur ke
dalam gelas kimia!
3. Celupkan elektrode kedalam air
sumur tersebut dengan jarak cukup lebar
dan amati nyala lampu serta gelembung gas yang terjadi di sekitar
elektrode!
4. Bersihkan kedua elektrode
dengan air dan keringkan! Dengan cara yang sama, lakukan percobaan untuk
larutan lain yang tersedia!
5.
E.
Hasil Kerja
No
|
Larutan
|
Nyala Lampu
|
Keterangan Gelembung Gas
|
||
Terang
|
Redup
|
Tdk Nyala
|
|||
1
|
Air
sumur
|
|
|
√
|
Tdk ada
|
2
|
Air
jeruk
|
|
|
√
|
Ada
|
3
|
Air
sabun
|
|
|
√
|
Ada
|
4
|
Larutan
NaCl
|
|
√
|
|
Banyak gelembung
|
5
|
Larutan
H2SO4
|
√
|
|
|
Banyak gelembung
|
6
|
Larutan
asam cuka
|
|
|
√
|
Ada
|
7
|
Larutan
gula
|
|
|
√
|
Tdk ada
|
8
|
Larutan
etanol
|
|
|
√
|
Tdk ada
|
9
|
Larutan
NH4OH
|
|
|
√
|
Sedikit gelembung
|
10
|
Larutan
kapur
|
|
|
√
|
Ada
|
11
|
Larutan
NaOH
|
|
|
√
|
Banyak gelembung
|
12
|
Larutan
HCl
|
|
√
|
|
Banyak gelembung
|
F.
Permasalahan
1.
Sebutkan
larutan diatas yang termasuk elektrolit dan nonelektrolit!
Elektrolit : larutanNaCl, H2SO4, HCl.
Nonelektrolit : Air sumur,
jeruk, sabun, asam cuka, gula, etanol, NH4OH, kapur, NaOH
2.
Sebutkan
gejala yang timbul pada uji larutan elektrolit dan nonelektrolit!
Adanya gelembung, lampu
menyala.
3.
Mengapa
larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nonelektrolit
tidak dapat menghantarkan listrik!
Karena didalam larutan
elektrolit terdapat ion-ion yang bergerak bebas.
G. Kesimpulan
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik, karena adanya ion-ion positif dan ion-ion negatif
yang terurai.
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak
dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan tidak terurai menjadi ion-ion.
G.
Daftar Pustaka
1. Tim penyusun. 2011. Kimia kelas
X. Jawa tengah : CV VIVA PAKARINDO.
Comments