Rotterdam dalam Kepungan Jerman
Rotterdam is a major port city in the
Netherlands' province of South Holland. The
Maritime Museum's vintage ships and exhibits trace the city's Seafaring
history. The 17th-century
Delfshaven neighborhood is home to canalside shopping and the Pilgrim Fathers
Church, where pilgrims worshiped before sailing to America. After being almost completely
Reconstructed Following WWII, the city is now known for its bold, modern
architecture.
Ada
sejarah menarik yang akan memberikan pandangan baru kepada negeri kincir angin
belanda. Bangsa yang berabad-abad menguasai negara sistem hati dan pemikiran
indonesia ini tidak hanya menjajah negeri berjuta pulau namun juga sebagai
korban dari panasnya perang dunia kedua.
Berdasarkan laman
di wikipedia.com disebutkan bahwa, Keterlibatan Belanda pada Perang Dunia
II dimulai dengan
invasinya oleh Jerman Nazi pada 10 mei 1940. Belanda awalnya menyatakan untuk bersikap
netral ketika perang tersebut terjadi pada 1939, namun Jerman menginvasinya. Pada
15 mei 1940, sehari setelah pengeboman
Rotterdam, tentara Belanda menyerah.Pemerintah dan keluarga
kerajaan Belanda melarikan
diri dan mengasingkan diri ke Britania.
Setelah dikalahkan, Belanda berada dibawah pendudukan Jerman,
yang menduduki beberapa wilayah sampai Jerman
menyerah pada mei
1945. Jerman mendeportasi kebanyakan Yahudi di negara tersebut ke kamp konsentrasi Nazi, dengan bekerjasama
dengan polisi dan pelayanan sipil Belanda; Belanda dianggap menjadi salah satu
negara dengan kolaborasi tingkat tertinggi pada saat terjadinya Holokaus dengan negara yang mendudukinya. 75%
penduduk Yahudi di negara tersebut dibunuh saat konflik tersebut; persentase
yang lebih tinggi ketimbang negara di sekitarnya, seperti Belgia dan Perancis.
Kebanyakan wilayah selatan dari negara tersebut dibebaskan
pada pertengahan kedua 1944. Wilayah lainnya, khususnya bagian barat dari
negara tersebut masih diduduki, dikarenakan sebuah bencana kelaparan pada akhir
1944, yang dikenal sebagai "Musim Dingin
Orang Lapar". Pada 5 mei 1945, seluruh bagian dari negara
tersebut akhirnya dibebaskan ketika semua pasukan Jerman menyerah.
Ada sedikit kisah yang saya dapatkan dari laman personal,
yang membagikan peringatan 14 mei 2015 tahun lalu.
Pada tanggal 14 mei bertepatan dengan peringatan 75
tahun lalu kota Rotterdam dibom oleh Jerman (Bombardement
op Rotterdam), tepatnya pada tahun 1940, pada
masa perang dunia kedua. Pada 14 mei 1940 jam 13:27 dalam waktu kurang dari 15
menit Rotterdam dibom oleh Jerman. Diperkirakan 900 orang meninggal dan 80.000
orang kehilangan tempat tinggal. Setiap tahun Rotterdam memperingati peristiwa
ini.
Salah satu acara
yang diselenggarakan pada peringatan tersebut adalah lari bersama pada jam 9
malam yang dikenal dengan nama Brandgrens
Run. Acara ini diselenggarakan disekitar Gereja Laurens
(Laurenskerk), salah satu Landmark, sebagai
jantung kota Rotterdam. Mas Ewald ikut serta pada Brandgrens Run tahun ini
karena didaftarkan oleh kantornya. Bersama 9 teman kantornya, dan sekitar 1000
partisipan lainnya, mereka berlari sepanjang 12 km.
Selain itu, ada
suguhan musikal (Bevrijdingsconcert) dari KRPH (Koninklijke Rotterdamse Post
Harmonie). Lagu yang dimainkan mungkin semacam lagu perjuangan karena
adakalanya musiknya dinamis, adakalanya musiknya sedih mendayu. Ada beberapa
tenda yang menjual makanan dan minuman. Tidak kalah serunya juga anak-anak yang
bermain ketangkasan keseimbangan dan dance bersama.
Sesaat sebelum tanda start dimulai, ada pertunjukan udara yaitu 3 orang
melakukan terjung payung. Seru sekali buat saya yang baru 2 kali ini melihat
terjun payung secara langsung. Dan setelahnya acara mengheningkan cipta bersama
dengan diiringi alunan saxofone. Merinding terharu rasanya saat itu mendengar
alunan suara yang keluar dari saxofone karena dilayar yang besar juga diputar
rekaman film pada saat pengeboman. Tepat saat lonceng Gereja Laurens berdentang
9 kali maka peserta laripun diberangkatkan, serentak beberapa orang yang
berdiri dipinggir memegang obor yang menyala, membuat suasana semakin dramatis.
untuk info mengenai rotterdam secara valid bisa di akses via Rotterdam, the Netherlands
Comments