BAPAK ILMU PENGETAHUAN MODERN ISAAC NEWTON

UniversitasCambridge

Inggris pada abad 17, mengalami dua kali revolusi. Dalam masa ini, Inggris selalu berada dalam suasana politik yang tidak menentu. Newton yang dijuluki “Bapak  Ilmu Pengetahuan Modern” Newton mengikuti jejak Copernicus, Kepler dan Galileo, menyikapi rahasia alam semesta. Galileo meninggal demi kebenaran, namun yang menyebabkan dunia ilmu pengetahuan bercahaya. Sambutan para ilmuwan terhadap ilmu pengetahuan modern sangat hangat, tidak lagi untuk menerima gagasan atau masukan ilmuwan terdahulu. Sedang Newton, berhasil menjawab pertanyaan mengenai masalah gerak planet yang diwariskan generasi sebelumnya.

Newton lahir di Woolsthorpe, Inggris pada tanggal 25 Desember 1643 beberapa bulan sebelum lahir, ayahnya meninggal, saat berumur 3 tahun ibunya menikah lagi dengan pendeta kampung tetangga, Barnabas Smith. Sehingga Newton tinggal bersama neneknya. Pada usia 6 tahun Newton masuk sekolah swasta. Dengan idenya dan daya pengamat yang tajam, suka menyelidik Newton menciptakan kincir air dan jam matahari. Pada usia 12 tahun Newton masuk King’s School di Grantham. Di sekolah ini ia sering diejek teman – temannya karena bodoh, pendiam, pemalu, dan pelamun. Suatu hari saat ia diejek dan dipukuli oleh temannya yang bertubuh besar, ia marah dan kali ini ia ingin memperlihatkan siapa dia sebenarnya. Kemudian ia belajar sangat giat sekali dan akhirnya dia menjadi juara kelas. Sejak saat itu temannya tidak berani mengganggunya lagi.

Pada umur 14 tahun ayah tirinya meninggal, Newton terpaksa berhenti sekolah, kembali ke Woolsthorpe membantu ibunya menjadi petani. Atas anjuran pamannya ia kembali ke Grantham untuk sekolah lagi. Dia usia 18 tahun ia masuk universitas Cambridge Trinity Collage, pada usia 21 tahun.

Usia 22 tahun Newton dapat menyelesaikan kuliahnya dan berhasil mencapai gelar Bachelor of Arts (Sarjana Muda) dan di umur 23 tahun Newton menemukan Hukum Gravitasi, kalkulus, meneliti cahaya dan teleskop.

Pada usia 59 tahun Newton diangkat menjadi Presiden Royal Society, lembaga ilmu pengetahuan Inggris semacam LIPI di Indonesia. Lembaga itu bertaraf Internasional, tiap pemilihan presiden baru ia selalu terpilih dan menduduki jabatan itu selama 25 tahun.

Pada tahun 1726 saat berumur 83 tahun “Principia” dicetak ulang untuk ketiga kalinya. “Principia” adalah perintis cara menjelaskan peristiwa alam dengan rumus matematika yang terorganisir, memasukkan jiwa pengamat, peneliti dan eksperimen yang belum ada sebelumnya. Oleh karena itu Newton disebut ahli matematika besar setelah Aristoteles. Juga diakui umum sebagai jenius yang menerobos dunia baru dalam dua zaman yang berbeda dengan Einstein.

Tanggal 20 Maret 1727 pada umur 84 tahun Newton meninggal, dan dimakamkan di Westminster, Abbey.